Psikologi anak |
Perilaku Anak
Dengan melakukan konsultasi psikologi anak pada ahli anak, banyak orang tua berharap bisa mengubah perilaku seorang anak menjadi seperti apa yang mereka harapkan. Namun tidak jarang, harapan ini tidak sesuai kenyataan. Salah satu buktinya adalah makin meningkatnya angka kenakalan anak dan remaja, khususnya yang terjadi di berbagai kota besar di Tanah Air.
Tidak selamanya penanganan masalah psikologi anak akan selesai dengan melakukan konsultasi psikologi anak. Masih banyak faktor lain yang harus dilakukan orang tua, dalam mengarahkan perkembangan mental dan kejiwaan seorang anak. Seorang psikolog anak, tidak bisa dijadikan pesulap yang bisa mengubah perilaku seorang anak sesuai dengan keinginan orang tua.
Inilah pandangan salah para orang tua, khususnya mereka yang tinggal di kota besar dan waktunya habis oleh kesibukan di luar rumah. Mereka beranggapan, melakukan konsultasi psikologi anak adalah sebuah jalan keluar yang paling mujarab, manakala mereka melihat ada kelainan dalam perkembangan dan pertumbuhan jiwa serta mental anak.
Tips Mengasuh Anak
Konsultasi psikologi anak, mungkin termasuk salah satu jalan untuk membenahi dan membimbing mental seorang anak. Namun perlu diingat, bahwa hal tersebut bukanlah satu-satunya jalan. Masih banyak hal lain yang perlu dilakukan orang tua, guna mengarahkan dan mendidik anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perkembangan mental yang kurang baik.
Beberapa hal yang bisa dilakukan selain melakukan konsultasi psikologi anak, adalah :
- Luangkan waktu untuk melakukan komunikasi dengan anak secara informal.
- Ikuti perkembangan dunia anak, seperti film anak atau permainan yang sedang menjadi idola anak-anak. Sehingga, bisa dijadikan pintu masuk untuk menjalin keakraban dengan anak, selain untuk menyeleksi apakah tayangan tersebut bernilai positif atau tidak.
- Jika Anda ingin mengarahkan anak-anak, berpikirlah sebagaimana seorang anak berpikir. Jangan paksa seorang anak mengikuti pemikiran orang dewasa, hal ini akan berpotensi menimbulkan pemberontakan.
- Tanamkan pemikiran kepentingan anak-anak, adalah nomor satu. Jauh diatas kepentingan kantor sekalipun. Dengan demikian, Anda akan bisa mengatur waktu yang tepat dalam beraktivitas, dengan menjadikan kepentingan anak Anda sebagai parameternya.
Sumber: Anne Ahira
0 komentar:
Posting Komentar