Bayi cerdas |
Tidak ada ukuran yang tepat untuk menyatakan dengan persis berapa persen kecerdasan tersebut diturunkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Di luar sifat genetis tersebut, kecerdasan anak dapat kita ciptakan melalui rangsangan atau stimulasi dari luar serta asupan makanan yang bergizi. Untuk menjadikan anak cerdas tidak harus memberinya susu dan makanan yang mahal. Ada banyak bahan makanan yang murah dan mudah didapat yang dapat membantu kita, para orang tua, menjadikan anak-anak kita sebagai anak yang cerdas.
Cerdas - Makanan Pendukung Anak Cerdas
Pemenuhan gizi pada anak sejak dini membantu anak tumbuh menjadi anak cerdas. Dalam tahap pertumbuhan sejak bayi hingga berusia lima tahun, anak sangat membutuhkan banyak protein, karbohidrat, dan lemak untuk membantunya tumbuh dengan baik. Pertumbuhan yang baik pada anak inilah yang akan membentuk anak menjadi cerdas dan sehat.Bahan makanan lain yang membantu meningkatkan kecerdasan anak, yaitu mengonsumsi ikan yang cukup, pemberian ASI eksklusif, dan pemenuhan akan kebutuhan vitamin dan mineral. Semua jenis makanan tersebut merupakan penunjang utama bagi perkembangan otak anak sehingga anak-anak tumbuh menjadi anak yang cerdas, jenius, kreatif, dan pintar.
Lingkungan Ikut Membentuk Anak Cerdas
Usahakan untuk tidak membatasi lingkungan bermain anak. Semakin bervariasi lingkungan hidup anak maka akan semakin baik perkembangan otak anak cerdas tersebut. Warna yang beraneka ragam, suasana yang berbeda-beda, orang-orang yang berbagai macam sifat akan menstimulasi otak anak dan membuatnya menjadi lebih cerdas karena ada banyak hal yang dapat dipelajarinya.Apalagi jika orang tua memberikan lingkungan yang kaya akan permainan maka perkembangan otak akan semakin pesat. Mereka dituntun oleh rasa ingin tahu mereka untuk mengamati, mencoba, dan melatih kreativitas mereka.
Anak yang cerdas adalah anak-anak yang kreatif. Mereka memiliki seribu satu macam akal yang mungkin tidak pernah di duga oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, usahakanlah untuk selalu mengubah tatanan warna di dalam rumah dalam jangka waktu tertentu, mengubah susunan perabot, dan menghiasi kamar anak dengan berbagai hal kreatif untuk mengasah cara berpikir yang cerdas bagi perkembangan otak mereka.
Seringlah mengajak anak untuk menikmati berbagai pemandangan yang berbeda. Banyak pemandangan, seperti gunung, bukit, pantai, lembah, bahkan padang pasir memberikan rangsangan pada otak anak untuk berpikir dan menelaah apa yang dilihatnya. Variasi lingkungan yang beraneka ragam membantu mempercepat terkoneksinya sel-sel saraf pada otak anak cerdas.
Pengalaman Emosional Meningkatkan Kecerdasan
Anak yang cerdas pastilah lebih banyak memiliki pengalaman emosional dibandingkan dengan anak yang tidak terlalu cerdas. Pengalaman emosional ini terbentuk antara usia 0-7 tahun di mana kesabaran, kontrol diri, kerja sama, empati, dan pengalaman emosional lainnya dapat ditanamkan secara kuat pada otak anak.Penanaman emosi sejak dini pada anak-anak membuat anak menjadi lebih cerdas dalam menyikapi berbagai hal yang melibatkan emosinya. Dan hasil penelitian dewasa ini juga menyatakan bahwa kematangan emosional ini lebih menentukan kesuksesan anak di kemudian hari di bandingkan hanya mengandalkan intelegensia. Anak-anak di masa depan akan lebih cerdas dalam kemampuan berhitung dan menggunakan teknologi canggih seperti bermain komputer dan game.
Stimulasi Tepat Anak Cerdas
Sesuatu yang baru, menantang, dan penuh makna sering lebih membuat anak tertarik. Pada dasarnya, anak cerdas sering merasa bosan jika mereka hanya melakukan hal yang sama berulang-ulang. Namun, dengan memberikan hal-hal baru yang belum pernah didapatkan akan membuat mereka lebih cepat untuk belajar. Oleh Karena itu, sering-seringlah memberikan kosakata baru, teknik berhitung yang berbeda, melakukan berbagai percobaan kecil, bahkan bermain origami juga dapat membantu anak tumbuh cerdas.Hal-hal baru yang sering ditemui oleh anak cerdas dapat menstimulasi otak untuk berkembang lebih cepat. Perhatian pada hal-hal kecil, mendetail, terutama bentuk, warna, bau dapat membantu sambungan saraf menjadi lebih baik. Anak cerdas adalah anak yang memiliki perhatian yang paling banyak dibandingkan anak lainnya.
Anak Cerdas Memiliki Aktivitas Fisik yang Tinggi
Anak yang cerdas memiliki aktivitas yang lebih banyak dari anak lain. Aktivitas memang memengaruhi perkembangan otak anak dengan tiga cara, yaitu meningkatkan sirkulasi darah ke otak, memengaruhi produksi hormon, dan merangsang produksi dopamine yang sangat memengaruhi suasana hati anak. Semakin sering seorang anak melakukan aktivitas fisik maka akan semakin berkembang otaknya dan semakin cerdas pula dirinya.Makanan yang Menjadikan Anak Cerdas
Anak menjadi cerdas tidak selamanya berdasarkan dari apa yang dipelajari dan dikenalnya. Banyak faktor yang memengaruhi anak cerdas atau tidak, salah satunya adalah asupan makanan. Apa saja jenis makanan yang bisa menambah kecerdasan anak? Berikut beberapa jenis makanan yang dapat mencerdaskan anak.- Salmon. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak. Mereka yang mengonsumsi omega 3 ini akan memiliki pikiran yang lebih tajam dan menjadi lebih cerdas.
- Selai Kacang. Selai kacang mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan pelindung membran-membran sel saraf. Bersama-sama dengan vitamin dan thiamine, vitamin E ini akan membantu otak dan sistem saraf pada tubuh untuk menghasilkan energi.
- Telur. Telur adalah sumber protein yang sangat murah. Bagian kuning telur mengandung zat kolin yang dapat membantu perkembangan memori dan daya ingat. Anak cerdas memiliki memori dan daya ingat yang sangat kuat sehingga mereka dapat mengingat lebih banyak apa yang sudah mereka pelajari.
- Berry. Buah-buahan berwarna ini jika semakin kuat warnanya maka akan semakin banyak nutrisi yang di kandungnya bagi pembentukan anak cerdas. Berry termasuk di dalamnya strawberry, cherry, bluberry, dan blackberry mengandung antioksidan kadar tinggi terutama vitamin C yang berfungsi untuk mencegah kanker. Bahkan biji pada buah berry ini juga mengandung lemak omega 3 yang membantu memperbaiki fungsi daya ingat pada anak cerdas.
- Gandum Murni. Kemampuan yang dimiliki gandum adalah membantu pelepasan glukosa dalam tubuh serta mengandum vitamin B yang berguna untuk memelihara sistem saraf pada tubuh anak.
- Sayuran Berwarna. Sayuran berwarna, seperti ubi jalar, labu, wortel, bayam merah, dan tomat merupakan sayuran yang memiliki nutrisi yang tinggi dan kaya akan antioksidan yang membantu penguatan sel-sel otak. Sel-sel otak yang kuat akan membantu anak cerdas dalam berpikir dan mengingat berbagai hal yang dipelajarinya.
- Susu. Dalam empat sehat lima sempurna yang sering kita dengar, susu memegang peranan yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan protein dan vitamin B bagi anak. Protein dan vitamin B tersebut sangat berperan pada pertumbuhan jaringan otak serta sebagai sumber energi bagi otak.
- Daging Sapi Tanpa Lemak. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang esensial dalam memberikan tambahan energi pada anak sehingga anak menjadi lebih mudah berkonsentrasi.
Sumber: Anne Ahira
0 komentar:
Posting Komentar